" Setelah penat berjalan keliling kota, aku pun berhenti ditebing sungai. Aku lihat riak air mengalir lesu, berwarna kelabu, kotor dan berbau. Arus yang mengalir itu cuba sedaya upaya, mengheret sekali sampah sarap yang terapung. Aku lihat sekawan gagak turun hinggap di gigi sungai mematuk bangkai. Arus itu tetap mengalir dalam beban sejarah silam. Petang itu tanpa janji, hujan pelan-pelan turun. Kubah Masjid Jamek basah. Sekawan gagak menjadi saksi bilamana dua sungai berpeluk menjadi satu " - [Mj] Di Tebing Sungai Gombak - 15 June 2015
No comments:
Post a Comment