KEPADA IBU
Mula-mula adalah batu
di bibir pantai hatimu yang biru
ombak-ombak kecil datang
memercikkan kepasrahanmu
pada lumut-lumut di bagian
tubuhku.
Angin menziarahiku ke dalamnya
hingga sepi
yang begitu berahi
menciptakan ruang-ruangnya
sendiri seperti doa diatas cahaya.
Bila pagi hingga sore hari
matahari menjelma sampan yang
belayar
bila malam hari
bintang dan bulan menjelma
bunga-bunga yang mekar.
Aku bersandar pada setiap luka
dan kulayarkan air mata
sebab padasarnya aku adalah batu
yang akan menjaga pantaiku
sampai akhir waktu.
-F. RIZAL ALIEF
Yogyakarta, Indonesia
No comments:
Post a Comment